Desa Bondalem

Dalam rangka merealisasikan kegiatan Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (KKN PPM) Universitas Udayana, mahasiswa KKN PPM mengadakan kegiatan penyuluhan tentang Bahaya Penyalahgunaan Narkoba yang dilaksanakan pada tanggal 8 Agustus 2019 bertempat di lab biologi SMA Negeri 2 Tejakula. Kegiatan yang diberi tema “Meningkatkan Kesadaran Pelajar akan Pentingnya dalam Menentukan Masa Depan Bangsa” ini diikuti oleh siswa-siswi SMA Negeri 2 Tejakula sebanyak 60 orang dan dihadiri oleh Kepala Badan Narkotika Nasional Kabupaten Buleleng, Sairul Huda, S.Sos., M.S. sebagai narasumber. Tujuan dari kegiatan penyuluhan ini adalah memberikan wawasan dan pengetahuan kepada pelajar tentang bahaya penyalahgunaan narkoba dan dampak buruk yang dapat ditimbulkan serta meningkatkan kesadaran pelajar akan pentingnya dalam menentukan masa depan bangsa.

Kegiatan dibuka secara resmi oleh Kepala Badan Narkotika Nasional Kabupaten Buleleng yang menegaskan bahwa tema yang diangkat berkaitan dengan maraknya peredaran Narkotika dan Obat-obatan terlarang di Indonesia akhir-akhir ini yang telah memakan korban khususnya pelajar yang sangat mengkhawatirkan masyarakat. Oleh sebab itu, upaya penyelamatan generasi muda perlu dilakukan untuk mencegah meluasnya peredaran narkoba di kalangan generasi muda khususnya di kalangan pelajar. Acara berlanjut dengan penyuluhan oleh Kepala BNN Kabupaten Buleleng, Sairul Huda, S.Sos., M.S. Dalam pemaparannya dijelaskan bahwa Indonesia dalam keadaan darurat narkoba. Peredaran narkoba bukan hanya menyasar orang dewasa melainkan juga pelajar. Oleh karena itu, dalam penyelamat bangsa dan negara untuk bersama-sama aktif melibatkan diri dalam menangani masalah narkoba.

Sebagai sesi terakhir adalah sesi tanya jawab. Para peserta begitu antusias mengajukan pertanyaan karena keingintahuan yang begitu besar akan dampak bahaya dari penyalahgunaan narkoba. Harapan yang diinginkan dari program ini yakni permasalahan narkoba adalah tanggung jawab kita bersama karena bahaya penyalahgunaan narkoba dapat berujung pada penghancuran negara.