SMANDALA BONDALEM JADI SEKOLAH MAGNET INOVASI

10 Desember 2025 11:38:08 WITA

SMANDALA BONDALEM JADI SEKOLAH MAGNET INOVASI: DARI "DIHINDARI" HINGGA DILIRIK SEKOLAH JOGJA BERKAT PROGRAM UNGGULAN 'BIANG LALA'

BONDALEM — Sekolah Menengah Atas (SMA) di Bondalem, yang kini dikenal sebagai SMANDALA, berhasil bertransformasi dari sekolah yang sebelumnya "dihindari" menjadi pusat keunggulan berkat program inovatifnya, yaitu Biang Lala Smandala atau Kreatif & Entrepreneur School. Program ini secara berkelanjutan fokus pada kewirausahaan dan kreativitas, sekaligus selaras dengan empat elemen kerangka Pembelajaran Mendalam dari Kemendikdasmen.

Kepala Sekolah Gede Benny menjelaskan bahwa program ini dirancang sebagai solusi untuk memajukan sekolah dan mengubah citra negatif masa lalu.

“Citra buruk masa lalu membuat kita harus mengubah mindset teman-teman di sini untuk bisa memajukan lagi, mengharumkan lagi sekolah kita, apapun itu caranya,” ujar Kepala Sekolah.

Selaras dengan Kebijakan Pemerintah

Program unggulan Biang Lala Smandala dipecah menjadi empat pilar yang merupakan turunan dari kerangka Pembelajaran Mendalam Kemendikdasmen:

Smandala Entrepreneur: Lebih berfokus pada Kemitraan Pembelajaran melalui kerjasama dengan berbagai pihak seperti UMKM, Undiksha, dan Ajik Krisna.

Smandala Kreatif: Berorientasi pada Pemanfaatan Digital yang diwujudkan melalui pengembangan media digital sekolah (YouTube DMS), Radio Mandala, dan Podcast.

Kombed Bali (Komunitas Belajar): Selaras dengan Praktik Pedagogis, mendorong guru untuk meningkatkan inovasi pembelajaran, termasuk mengadakan unjuk kerja sumatif dan belajar di luar kelas seperti di pantai.

Penataan Lingkungan Belajar: Menciptakan lingkungan yang layak sebagai tempat belajar, seperti mengubah lobi menjadi galeri karya siswa dan mengembangkan Taman Harmoni.

Program-program ini diimplementasikan melalui kelas-kelas ekstra unggulan yang kreatif, seperti Wajah Plastik Class (yang bahkan dijadikan proyek kokurikuler wajib bagi semua angkatan), Meringin Class, Mekanik Class, dan Hospitality Class.

Dampak Signifikan dan Guru yang Berpanggung

Dampak positif dari program ini sangat terasa, mulai dari peningkatan jumlah siswa yang mendaftar hingga harumnya nama sekolah di kancah nasional.

“Buktinya adalah ada SMA Jogja main ke Bondalem. Itu bullshit banget, enggak mungkin banget selama ini, bahkan di Bali pun enggak pernah ada cerita siswa studytour Jawa main ke Bali Utara... Itu bukti bahwa sebegitu wanginya, harumnya nama kita sampai ada sekolah yang datang ke sini,” ungkap Gede Benny, menyoroti daya tarik sekolahnya.

Kepala Sekolah juga memastikan bahwa setiap guru mendapatkan panggung untuk berkarya.

“Dia ngasih panggung kepada setiap guru. 'Yuk bisa apa? Yuk kembangin itu.' Kemudian ikut lomba, ikut apa. Jadi semuanya punya panggungnya sendiri-sendiri,” tambahnya.

Fokus Berkelanjutan dan Slogan Inspiratif

Ke depan, sekolah berencana memperluas kemitraan, termasuk bekerja sama dengan vila-vila terdekat untuk mengasah kemampuan siswa Hospitality Class dan meningkatkan fokus pada literasi dengan penerbitan buku serta pengurusan Hak Kekayaan Intelektual (HAKI) untuk karya-karya guru.

Tujuan utama dari semua upaya ini tetap berpusat pada peserta didik.

“Gimana caranya biar siswa yang sekolah di sini menikmati sekolahnya dan upskilling. Skill dia dapat nambah, baik di mata pelajaran maupun ilmu-ilmu kehidupan, karakternya juga berubah,” pungkas Gede Benny, menutup wawancara dengan slogan sekolah yang inspiratif: “Aksi dan ekspresi potensi diri, mengkonversi mimpi menjadi prestasi.”

Komentar atas SMANDALA BONDALEM JADI SEKOLAH MAGNET INOVASI

Formulir Penulisan Komentar

Nama
Alamat e-mail
Komentar
 

Layanan Mandiri


Silakan datang / hubungi perangkat Desa untuk mendapatkan kode PIN Anda.

Masukkan NIK dan PIN!

Media Sosial

FacebookTwitterYoutubeInstagram

Statistik Kunjungan

Hari ini
Kemarin
Jumlah Pengunjung

Lokasi Bondalem

tampilkan dalam peta lebih besar