CITARASA RESEP KELUARGA USAHA DODOL IBU KADEK SIYANI

09 Agustus 2024 08:05:24 WITA

Ibu Kadek Siyani, sosok dibalik usaha dodol yang telah diwariskan secara turun temurun sejak tahun 2009. Berbekal resep tradisional keluarga, Ibu Kadek terus mempertahankan kelezatan dodol yang menjadi ciri khas usahanya. Untuk memastikan kualitas dan konsistensi produksi, Ibu Kadek dibantu oleh tiga orang karyawan yang berpengalaman hasil didikan beliau. Mereka bekerja sama dengan penuh tanggung jawab akan pekerjaan, kualitas, serta kekonsistenan rasa dalam memenuhi permintaan pelanggan yang terus meningkat, terutama saat hari raya keagamaan di Bali. Perempuan yang akrab disapa Ibu Kadek ini, telah berhasil membangun jaringan pelanggan setia di luar daerah Desa Bondalem, terutama di Kintamani dan Gianyar. Kesetiaan pelanggan tetap ini menjadi bukti kualitas dan kepercayaan akan hasil resep rahasia dodol karya Ibu Kadek.

Pada hari-hari raya, produksi dodol ini meningkat drastis. Hari raya adalah periode tersibuk bagi Ibu Kadek dan timnya, dimana mereka harus bekerja keras untuk memenuhi permintaan yang membludak. Dodol buatan mereka menjadi salah satu pilihan favorit masyarakat untuk perayaan, upacara adat, maupun konsumsi sendiri. Peningkatan permintaan akan dodol, membuat Ibu Kadek selalu produksi dodol setiap harinya. Ketika tidak ada hari raya keagamaan, Ibu Kadek tetap membuat dodol untuk pesanan lain, maupun stok untuk jagajaga ketika para langganannya datang dadakan meminta dodol hasil dapur Ibu Kadek.

Dodol yang diproduksi oleh Ibu Kadek memiliki varian rasa yang khas, yaitu kacang injin (hitam) dan kacang tanah (coklat). Meski tanpa tambahan rasa lainnya, dodol ini tetap diminati karena cita rasa asli yang dihasilkan dari bahan-bahan berkualitas dan proses pembuatan yang teliti. Dengan harga yang terjangkau, yaitu Rp10.000 per ikat, dodol Ibu Kadek mampu menarik minat banyak pelanggan. Harga yang ekonomis ini membuat dodol menjadi pilihan yang tepat untuk berbagai kesempatan, baik sebagai camilan maupun oleholeh asli Bali.

Setiap hari, Ibu Kadek dan timnya memproduksi sekitar 12 kilogram dodol. Proses pembuatan dodol ini memakan waktu sekitar 3 jam, dimulai dari bahan mentah hingga menjadi dodol siap jual. Produksi dodol dimulai sejak pukul 07.00 WITA, Ibu Kadek dan timnya bekerja dengan penuh semangat, memulai hari dengan kegiatan yang memastikan setiap dodol diproduksi dengan standarnya. Ketepatan waktu dan efisiensi dalam proses produksi menjadi kunci keberhasilan usaha ini. Salah satu keunggulan dodol buatan Ibu Kadek adalah daya tahannya yang mampu bertahan hingga 14 hari, dan menerima pesanan dodol untuk berbagai keperluan serta bisa meminta dodol dengan berbagai rasa dan tekstur sesuai selera. Keunikan ini menjadi salah satu daya tarik bagi pelanggan yang mencari produk yang tahan lama dan tetap enak dikonsumsi dalam berbagai situasi.

Komentar atas CITARASA RESEP KELUARGA USAHA DODOL IBU KADEK SIYANI

Formulir Penulisan Komentar

Nama
Alamat e-mail
Komentar
 

Layanan Mandiri


Silakan datang / hubungi perangkat Desa untuk mendapatkan kode PIN Anda.

Masukkan NIK dan PIN!

Media Sosial

FacebookTwitterYoutubeInstagram

Statistik Kunjungan

Hari ini
Kemarin
Jumlah Pengunjung

Lokasi Bondalem

tampilkan dalam peta lebih besar