PENURUNAN PATUNG BOMA NARAKASURA

14 Maret 2018 20:30:51 WITA

Kepala Dinas Pariwasata Kabupaten Buleleng meresmikan penurunan patung Boma Narakasura, Bondalem,  14 Desember 2017. (Kadek Adi Yoga Darma Putra/SID/Bondalem)

Penurunan patung wajah Boma Narakasura yang diselenggarakan pada hari Kamis, 14 Desember 2017 resmi dibuka oleh Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Buleleng, Ir. Nyoman Sutrisna, M.M pada pukul 09.30 wita di Pantai Sasahan, Desa Bondalem. Acara peresmian ini juga dihadiri oleh Staf Ahli Promosi Pariwisata Kabupaten Buleleng, Kadek Andriana Dersen, S.s., Camat Tejakula yang diwakili oleh staf pemerintahan Nyoman Dibia, Kepala Desa Bondalem yang diwakili oleh Sekretaris Desa Bondalem, Komang Agus Satria Jaya, S.Pd., Kapolsek Tejakula, Danramil Tejakula, Kepala Desa se-Kecamatan Tejakula, Ketua Perkumpulan Penyelam Profesional Bali (P3B) dan perwakilannya, Ketua Organisasi Pemandu Selam Tulamben beserta segenap anggotanya, dan perwakilan dari beberapa lembaga non pemerintah seperti Yayasan Reef Check Indonesia, Coral Reefs Alliance, & Lini.

Patung wajah Boma Narakasura merupakan salah satu struktur biorock yang ditenggelamkan di perairan Desa Bondalem. Boma Narakasura diyakini sebagai salah satu makhluk mitos yang berperan menjaga kesucian alam semesta dan kesejahteraan umat. Dalam keyakinan umat hindu, Boma Narakasura bisa dimaknai sebagai penjaga alam semesta dan menjadi spirit dasar kesakralan. Boma Narakasura juga diyakini sebagai putra dari Dewa Wisnu bersama Dewi Pertiwi. Namun, diluar dari keyakinan itu, penenggelaman struktur Boma Narakasura merupakan karya seni dan kreatifitas masyarakat Buleleng khususnya Desa Bondalem untuk melestarikan biota laut di perairan desa Bondalem dan menambah kekayaan alam bawah laut di Buleleng.

Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Buleleng, Ir. Nyoman Sutrisna, M.M dalam sambutannya menyampaikan bahwasannya erupsi Gunung Agung di Bali tidak memberikan dampak bagi wisatawan untuk menikmati destinasi wisata yang ada di Buleleng pada khususnya.”Struktur Boma ini nantinya bisa dimasuki penyelam dan menjadi pintu masuk ke taman gamelan. Semua ini dilakukan oleh penggiat pelestari terumbu karang di Bondalem.” Kata Kepala Dinas Pariwisata Buleleng, Ir. Nyoman Sutrisna, M.M. Penurunan patung Boma Narakasura selain bertujuan untuk merehabilitasi terumbu karang di area patung tersebut diturunkan, juga diharapkan akan menjadi atraksi baru bagi wisata penyelaman.

Acara Peresmian Penurunan Boma Narakasura ini diawali dengan laporan dari Ketua Panitia, Nyoman Adi Sancaya sekaligus pengelola Bahari Prawara Dive Bondalem. Dalam sambutannya beliau menyatakan bahwa Patung Boma diharapkan menjadi tempat perlindungan ikan terutama ikan-ikan besar di malam hari. Dengan anggaran dari Dinas Pariwisata akan dibuatkan daerah khusus pancing untuk para pemancing lokal agar tidak merusak pelestarian biota laut di Desa Bondalem. Acara Penurunan Boma Narakasura juga dimeriahkan dengan beragam tarian diantaranya Tari Puspanjali dan Tari Truna Jaya yang ditampilkan oleh siswa-siswi SMP Negeri 4 Tejakula yang diiringi oleh gambelan dari Sekaa Gong Dharma Sawitra Desa Bondalem.

Beberapa orang penyelam yang turut serta dalam penenggelaman struktur Boma Narakasura sangat antusias dan bersemangat. Selain dilakukan oleh tim penyelam, proses penenggelaman struktur Boma Narakasura dibantu oleh nelayan masyarakat Desa Bondalem berupa tenaga dalam bentuk perahu (jukung) untuk menarik struktur Boma yang sudah diikatkan beberapa pelampung besar. Kerja sama yang ditunjukkan membuahkan hasil yang maksimal sehingga proses penenggelaman berjalan dengan baik dan lancar.

Komentar atas PENURUNAN PATUNG BOMA NARAKASURA

Formulir Penulisan Komentar

Nama
Alamat e-mail
Komentar
 

Layanan Mandiri


Silakan datang / hubungi perangkat Desa untuk mendapatkan kode PIN Anda.

Masukkan NIK dan PIN!

Media Sosial

FacebookTwitterYoutubeInstagram

Statistik Kunjungan

Hari ini
Kemarin
Jumlah Pengunjung

Lokasi Bondalem

tampilkan dalam peta lebih besar